THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Tuesday, June 9, 2009

Nie ada tips buat kamu2 smw

TIPS BUAT KAMU-KAMU

Menghindari agresivitas knalpot sepeda motor:

Buat kalian yang sudah bertahun-tahun naik motor pasti pernag ngalamin kejadian ini.Betis nempel di knalpot.HaHaHaHa.......

Tahu sendirikan rasanya Maknyuss........hehehehehe

Nie ada tips buat kamu:

  • pakai celana panjang

    Celana panjang adalah alternative paling mudah untuk mengurangi resiko betis terkena knalpot panas.Bahan jeans dapat menjadi protector yang baik untuk menghalangi terkena knalpot yang panas tuh.

  • berdiri di sisi kiri motor

    Biasakan turun motor ke sisi kiri, jangan sisi kanan.Selain sisi kiri lebih aman dari seempetan angkot atau senggolan spion mobil.Sisi kiri juga membuat kita terhindar dari knalpot panas.

  • hati-hati di parkiran motor

    Nah di tempat ini nih banyak banget tuch motor kan.N' yang jadi masalah kita g' tahu mana motor yang knalpotnya masih dingin atau panas.hehehehehe.....

  • cari kendaraan lain

    Maksudnya ya jangan naek motor,eitssss tapi bukan berarti juga ngharusin kalian naek mobil lho.Kan bisa tuch naek angkot misalnya or jalan kaki lok mau..............

Ada gula Ada semut

GULA


Gula adalah salah satu makanan yang memberi cita rasa manis.Gula yang biasa kita konsumsi biasanya berasal dari tebu dan ubi.Namun, juga terkandung dalam kadar yang bervariasi dalam buah-buahan yang berasa manis seperti, jeruk, apel, pisang, dll.Gula juga terdapat dalam madu dan sumber lain yang berasa manis lainnya.

Pada awalnya orang-orang mengunyah tebu untuk mendapatkan rasa manis dan menyegarkan.Masyarakat India menemukan cara untuk mengkristalisasikan gula pada era dinasti Gupta sekitar tahun 350.dalam sebuah penelitian, John f.Robt (1998) menyimpulkan bahwa kemungkinan besar pembiakan tanaman tebu sudah ada sejak 10.000 tahun SM di bagian timur laut India dan pasifik selatan.Bukti arkeologi juga menghubungkan keberadaan tebu dulu di lembah Indus.

Selama masa revolusi pertanian (dulu banget, sebelum revolusi industri) para usahawan di Arab mengadopsi dan memperbaharui teknik pembuatan gula dan perkebunannya dalam skala besar.Gula kemudian dibawa keliling dunia antara lain oelh orang Portugis ke Brazil dan orang Belanda membawa gula ke Amerika selatan dan kepulauan Karibia.

Akhirnya, gula nyampek dech ke Indonesia.............

Ayo Buat E-mail Yahoo

Membuat alamat email di Yahoo

Anda hanya cukup kunjungi provider e-mail yang anda inginkan. Jika Yahoo, anda harus mengunjungi http://www.yahoo.com atau http://www.yahoo.co.id jika ingin Bahasa Indonesia :
1.Masuk website yahoo
2. Klik Mailk
3. klik sign up now
4. klik sign up for yahoo!mail
5. pada prefered content pilih salah satu Indonesia / usa
6. isi form secara lengkap
7.kiik setuju
8. klik lanjutkan ke surat yahoo.



Sejarah Teknologi Informatika

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasih


1. masa Perasejarah


a. Masa (….s/d 3000 SM)

Pada awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang meraka kenal. Mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada dilingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempa.t mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.

Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti kendang ,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, atau isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.


b. Masa Sejarah(3000 SM s/d 1400 –an M)

Pada masa tersebut teknologi informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kalian kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus dan biaya yang dikeluarkan banyak.


c. Masa 3000 SM

Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan symbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.

Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.


d. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

1)2900 SM

Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Hierogliph merupakan bahasa symbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh symbol yang berbeda.Ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

2) 500 SM

Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil ini menjadi media menulis atau media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai menia informasi.

3) 105 M

Bangsa Cina menemukan kertas.Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci, kemudian diratakan dan di keringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kalian kenal sekarang dengan sistem cap.



Apa itu IQ-EQ-SQ?

BAB I

PENDAHULUAN


  • Latar belakang

Saat ini sering kita dengar akan seseorang yang sangat bangga dan begitu mengagungkan otak dan IQnya.Kemampuannya dalam berfikir menjadi yang pertama sedangkan potensi diri yang lain dinomor duakan.Pola pikir yang demikian memproduksi seseorang yang cerdas tetapi sikap dan perilakunya sangat memprihatinkan.Banyak orang yang berhasil dalam akademiknya tetapi gagal saat turun ke lapangan karena sosialisasinya yang buruk.Hal tiu terjadi karena tidak adanya kesatuan antara otak dan hati.Dimana otak tidak akan bekerja maksimal tanpa hati dan sebaliknya.

Dari apa yang telah dipaparkan di atas ternyata terbukti bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh IQ (Intelektual Quotient) melainkan perlu adanya EQ (Emotional quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa IQlah yang harus dikedepankan dengan mengabaikan EQ dan SQ, tetapi ketiga kecerdasan tersebut haruslah seimbang dalam diri seorang manusia.


  • Rumusan masalah

    1. Bagaimana pandangan Islam terhadap IQ?

    2. Bagaimana pandangan Islam terhadap EQ?

    3. Bagaimana pandangan Islam terhadap SQ?

    4. Apakah Islam juga memandang akan perlu adanya keseimbangan antara ketiganya?

    5. Apakah yang harus didahulukan, IQ-EQ-SQ atau sebaliknya?


  • Tujuan

Tujuan dari dibuatnya makalah ini tidak lain adalah memberi wawasan kepada para pembaca tentang bagaimana pandangan Islam mengenai IQ, EQ dan SQ.




BAB II

PEMBAHASAN


A. KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ)

Kecerdasan Intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika dan rasio, yaitu kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi sebuah fakta.IQ juga merupakan kecerdasan yang diperoleh melalui kreatifitas akal yang berpusat di otak.

Orang yang kecerdasan intelektualnya baik, baginya tidak akan ada informasi yang sulit, semuanya dapat disimpan, diolah dan diinformasikan kembali pada saat dibutuhkan.Proses dalam menerima, menyimpan dan mengolah kembali informasi, (baik informasi yang didapat lewat pendengaran, penglihatan atau penciuman) biasa disebut ‘’berfikir’’.Berfikir adalah media untuk menambah perbendaharaan/khazanah otak manusia.Otak manusia adalah alam semesta mini karena di dalam otak terdapat lapisan-lapisan yang terus berkembang dan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman.Pada dasarnya inti kecerdasan intelektual ialah aktifitas otak.Otak termasuk organ luar biasa dalam diri kita.Beratnya hanya sekitar 1.5 kg atau kurang lebih 5% dari total berat badan kita.Namun demikian, benda kecil ini mengkonsumsi lebih dari 30% seluruh cadangan kalori yang tersimpan di dalam tubuh.Otak satu-satunya organ yang terus berkembang sepanjang itu terus diaktifkan, seperti berfikir.Segala sesuatu yang yang manusia pikirkan tidak hanya dirinya sendiri, melainkan orang-orang disekitarnya dan alam semesta.

Dengan daya pikirnya, manusia berusaha mensejahterakan diri dan kualitas kehidupannya.Pentingnya menggunakan akal sangat dianjurkan oleh Islam.Tidak terhitung banyaknya ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW yang mendorong manusia untuk selalu berfikir.Manusia tidak hanya disuruh memikirkan dirinya, tetapi juga dipanggil untuk memikirkan alam jagad raya.Dalam konteks Islam, memikirkan alam semesta akan mengantarkan manusia kepada kesadaran akan keMahakuasaan Sang Pencipta (Allah SWT).

Dari pemahaman inilah tumbuh tauhid yang murni, ‘’Agama adalah akal, tak ada agama bagi orang-orang yang tidak berakal’’.Beberapa ayat yang menjadi bukti bahwa Allah sangat menuntut manusia untuk terus berpikir:

  1. Firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah 164

mendorong manusia untuk memikirkan kejadian langit dan bumi, pergantian malam dengan siang dan betapa air hujan mengubah tanah yang tandus menjadi hijau kembali.

  1. Firman-Nya dalam QS. Ar-Ra’du 4

mengajak manusia untuk merenungkan betapa variatifnya bentuk, rasa dan warna tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, padahal berasal dari tanah yang sama.

  1. Firman-Nya dalam QS. An-Nahlu 12

Menghimbau orang yang berfikir untuk memikrkan pergantian malam dengan siang dan perjalan planet-planet yang kesemuanya itu bergerak dengan aturan Allah.

  1. Firman-Nya dalam QS. Ar-Rum 24 mengajak manusia untuk memikirkan proses turunnya hujan dan manfaat air hujan bagi kehidupan di muka bumi.

  2. Teori ‘Big Bang’ disebut Al-Quran dalam QS. Al Anbiya 30

  3. Teori Nebula (1C: milyar galaksi) dalam Ar-Rahman 38

  4. Thawaf alam semesta dalam QS. Al-Isra 44

  5. Black hole dengan gravitasinya yang sangat kuat, menjangkar dan menarik seluruh planet agar tetap pada orbitnya, dalam QS. Yasin 38-40.

B. KECERDASAN EMOSIONAL (EQ)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi koneksi dan pengaruh yang manusiawi.EQ dapat juga dikatakan sebagai kemampuan mendengar suara hati sebagai sumber informasi.

Seseorang yang memiliki EQ yang baik, baginya informasi tidak hanya didapat lewat panca indera semata, tetapi ada sumber yang lain, dari dalam dirinya sendiri yakni suara hati.Malahan sumber informasi yang disebut terakhir akan menyaring dan memilah informasi yang didapat dari panca indera.Substansi dari kecerdasan emosional adalah kemampuan ‘menjinakkan’ emosi dan mengarahkannya kepada hal-hal yang lebih positif.Orang yang EQnya baik, dapat memahami perasaan orang lain, dapat membaca yang tersurat dan yang tersirat.Semua pemahaman tersebut akan menuntunnya agar bersikap sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungannya.Kenyataannya orang yang EQnya baik, sekaligus kehidupan sosialnya juga baik, tidak lain karena orang tersebut dapat merespon tuntutan lingkungannya dengan tepat.Disamping itu, kecerdasan emosional mengajarkan tentang kejujuran, visi, kreatifitas, ketahanan mental, kebijaksanaan dan penguasaan diri.

Oleh karena itu EQ mengajarkan manusia dalam bersikap :

  1. terhadap dirinya (intra personal) seperi self awamess (percaya diri), self motivation (memotivasi diri), self regulation (mengatur diri)

  2. terhadap orang lain (interpersonal seperti empathy, kemampuan memahami orang lain dan social skill yang memungkinkan setiap orang dapat mengelola konflik dengan orang lain secara baik.


Dlam bahasa agama, EQ adalah keahlian menjalin “hablun min al-nass”.Pusat dari EQ adalah “qalbu”.Hati mengaktifkan nilai-nilai yang tidak dapat diketahui oleh otak.Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen.Hati merupakan sumber energi dan perasaan terdalam yang memberi dorongan untuk belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani.Keharusan memelihara hati agar tidak kotor dan rusak, sangat dianjurka oleh Islam.Hati ynag tidak tercemarlah yang dapat memancarkan EQ dengan baik.Diantara hal yang yang dapat merusak hati adalah dosa.Oleh karena itu ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Rasulullah Saw banyak bicara tentang kesucian hati.Ayat-ayat Al-Quran dan hadist tersebut:

  1. Firman-Nya dalam QS. Al-A’raf 179

menyatakan bahwa orang yang hatinya tidak dapat berfungsi sebagaimna mestinya disebabkan kotor, disamakan dengan binatang, malahan lebih hina lagi.

  1. Firman-Nya dalam QS. Al-Hajj 46

menegaskan bahwa orang yang tidak mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya di muka bumi, adalah orang yang buta hatinya.

  1. Firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah 74

menegaskan bahwa orang yang hatinya tidak disinari dengan petunjuk Allah SWT diumpamakan lebih keras dari batu.

  1. Firman-Nya dalam QS. Al-Fushilat 5

menyatakan adanya pengakuan dari orang yang tidak mengindahkan petunjuk agama bahwa hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat.

  1. Hadist Rasulullah SAW

menyatakan bahwa di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, bila ia baik baiklah seluruh tubuh, dan bila ia rusak, rusak pulalah seluruh tubuh.Segumpal daging itu adalah hati.

  1. Hadist Rasulullah SAW

menyatakan bahwa bila manusia berbuat dosa tumbuhlah bintik-bintik hitam di hatinya.Bila dosanya bertambah, maka bertambahlah bintik-bintik hitam tersebut, yang kadang kala sampai menutup seluruh hatinya.


Hubungan antara otak dan emosi mempunyai kaitan yang sangat erat secara fungsional.Antara satu dengan yang lainnya saling menentukan.Daniel Goleman menggambarkan bahwa otak berfikir harus tumbuh dari wilayah otak emosional.Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional hanya bias aktif di dalam diri yang memiliki kecerdasan intelektual.Faktor kecerdasan emosional ikut serta menentukan eksistensi martabat manusia di depan Tuhan.

Upaya mendapatkan kecerdasan emosional dalam Islam sangat terkait dengan upaya memperoleh kecerdasan spiritual.Keduanya mempunyai beberapa persamaan metode dan mekanisme, yaitu keduanya menuntut latihan-latihan yang bersifat telaten dan sungguh-sungguh dengan melibatkan “kekuatan dalam” manusia.Bedanya mungkin terletak pada sarana dan proses perolehan.Aktifitas kecerdasan emosional seolah-olah masih tetap berada dalam lingkup diri manusia (sub-conciousnes), sedangkan kecerdasan spiritual sudah melibatkan unsure asing dari diri manusia (supra-conciousnes).



C. KECERDASAN SPIRITUAL (SQ)

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna, yakni kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah- langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah dalam upaya menggapai kualitas hanif dan ikhlas.

SQ adalah suara hati Ilahiyah yang memotivasi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat . Kalau EQ berpusat di hati, maka SQ berpusat pada "hati nurani" (Fuad/dhamir). Kebenaran suara hati nurani tidak perlu diragukan Sejak awal kejadiannya, "hati nurani" telah tunduk kepada perjanjian ketuhanan " Bukankah Aku ini Tuhanmu ?" Mereka menjawab :" Betul (Engkau Tuhan kami ), kami bersaksi "( al-A'raaf,7:172 ). Di samping itu, secara eksplisit Allah SWT menyatakan bahwa penciptaan Fuad/ al-Af’idah selaku komponen utama manusia terjadi pada saat manusia masih dalam rahim ibunya (al-Sajadah,32:9). Tentunya ada makna yang tersirat di balik informasi Allah tentang saat penciptaan hati nurani karena Sang Pencipta tidak memberikan informasi yang sama tentang waktu penciptaan akal dan qalbu. Isyarat yang dapat ditangkap dari perbedaan tersebut adalah bahwa kebenaran suara hati nurani jauh melampaui kebenaran suara akal dan qalbu . Agar SQ dapat bekerja optimal, maka "Fuad" harus sesering mungkin diaktifkan. Manusia dipanggil untuk setiap saat berkomunikasi dengan hati nuraninya Untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, tanya dulu pendapat fuad/dhamir(hati nurani). Dengan cara demikian maka daya kerja SQ akan optimal, sehingga dapat memandu pola hidup seseorang. Inilah yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW dengan sabda beliau “sal dhamiruka” (tanya hati nuranimu). Fuad ibarat battery, yang kalau jarang dipakai maka daya kerjanya akan lemah, malah mungkin tidak dapat bekerja sama sekali.

Dalam kaitan ini lah, agama menyeru manusia agar mengagungkan Allah, membersihkan pakaian dan meninggalkan perbuatan dosa. (al-Mudatstir, 74:1-5) Semuanya itu diperintahkan dalam kerangka optimalisasi daya kerja fuad / mempertinggi SQ seseorang. Mengacu kepada paparan di atas, dapat ditegaskan bahwa Islam memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SQ. Tinggal lagi bagaimana manusia memelihara SQ-nya agar dapat berfungsi optimal.Allah SWT menjamin kebenaran SQ , karena ia merupakan pancaran sinar Ilahiyah. (al-Najmu, 53:11). Penegasan al-Qur'an ini menunjukkan bahwa SQ adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi.

Selain itu, kecerdasan spiritual (SQ) berkaitan langsung dengan unsur ketiga manusia yaitu roh.Keberadaan roh dalam diri manusia merupakan intervensi langsung Allah Swt tanpa melibatkan pihak-pihak lain, sebagaimana halnya proses penciptaan lainnya. Hal ini dapat dipahami melalui penggunaan redaksional ayat sebagai berikut:

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”. (Q.S.al-Hijr/15:29)

Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". (Q.S.Shad/38:72).

Kehadiran roh atau unsur ketiga pada diri seseorang memungkinkannya untuk mengakses kecerdasan spiritual. Namun, upaya untuk mencapai kecerdasan itu tidak sama bagi setiap orang. Seorang Nabi atau wali tentu lebih berpotensi untuk mendapatkan kecerdasan ini, karena ia diberikan kekhususan-kekhususan yang lebih dibanding orang-orang lainnya. Namun tidak berati manusia biasa tidak bisa mendapatkan kecerdasan ini.

Kisah menarik di dalam Al-Qur’an yang menunjukkan adanya seorang anak manusia bernama Khidlir ditunjuk menjadi guru spiritual Nabi Musa. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Musa baru saja mencapai kemenangan dengan tenggelamnya Raja Fir’an ke dasar laut. Seseorang datang bertanya kepada Nabi Musa, apakah masih ada orang yang lebih hebat dari anda? Secara spontanitas Nabi Musa menjawab tidak ada. Seketika itu Allah Swt memerintahkan Nabi Musa untuk berguru kepada seseorang, sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Kahfi/17:65 sebagai berikut:


Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.


Ketika Nabi Musa diterima sebagai murid dengan persyaratan Musa harus bersabar dan tidak diperkenangkan untuk bertanya secara logika, maka setelah keduanya tiba di suatu tempat, ditemukan sejumlah perahu nelayang yang ditambatkan di pantai. Sang guru lalu melubangi satu demi satu perahu itu. Nabi musa tergoda untuk bertanya, apa arti perbuatan gurunya, bukankah perahu nelayan ini satusatunya alat mata pencaharian nelayan miskin di desa ini? Khidlir mengingatkan perjanjian yang telah disetujui, Musa belum diperkenankan untuk bertanya, kemudian Musa minta maaf lalu keduanya melanjutkan perjalanan. Ketika sampai di satu tempat, keduanya menjumpai segerombolan anak-anak kecil sedang bermain-main lau salah seorang dari anak-anak itu ditangkap lalu dibunuh oleh sang guru. Nabi Musa kembali mengintrubsi gurunya dengan mengatakan, ini apa artinya? Bukankah anak ini belum mempunyai dosa? Akhirnya Nabi Musa kembali harus meminta maaf atas kelancangannya. Setelah tiba di suatu tempat, keduanya menjumpai tembok tua yang hampir roboh, kemudian keduanya berhari-hari membangun kembali bangunan tembok tua itu. Setelah selesai dipugar, Khidlir mengajak Nabi Musa untuk meninggalkan tepat itu. Musa pun kembali bertanya, ini untuk apa semua dilakukan? Untuk yang ketiga kali ini, Nabi Musa tidak lagi dapat dianggap sabar untuk menjadi murid dan Musa pun sudah tabah untuk tidak lagi melanjutkan pelajaran kepada gurunya. Sebelum keduanya berpisah, sang guru tidak lupa menceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah ia lakukan.


Gurunya memberikan penjelasan bahwa para pemilik perahu nelayan itu kini sedang berutang budi terhadap orang yang pernah melubangi peruhunya. Mereka bersyukur karena seandainya perahu tidak dilubangi sudah barang tentu perahu itu ikut dijarah oleh pasukan Raja dlalim yang merayakan hari ulangtahunnya di laut. Anak itu sengaja dibunuh karena Khidlir diberikan ilmu khusus dari Allah Swt bahwa anak itu kalau sudah besar akan menjadi racun di dalam masyarakatm termasuk mengkufurkan kedua orang tuanya, sementara kedua orang tua anak tersebut masih akan dikaruniai anak-anak yang shaleh. Tembok tua itu dipugar karena di bawah tembok itu tersimpan harta karun yang luar biasa besarnya, sementara pemiliknya masih dalam keadaan bayi. Tembok itu akan roboh ketika anak itu sudah besar dan sudah dapat mendayagunakan hartanya.


Kisah simbolik ini mengisyaratkan adanya tingkatan-tingkatan kecerdasan. Kecerdasan yang dimiliki Khidlir dapat dikategorikan kecerdasan spiritual. Sementara model kecerdasan yang ditampilkan Nabi Musa adalah kecerdasan intelektual. Kisah ini juga mengisyarakan bahwa kecerdasan spiritual tidak hanya dapat diakses oleh para Nabi tetapi manusia yang buka Nabi pun berpotensi untuk memperolehnya.


D. KESEIMBANGAN ANTARA IQ, EQ DAN SQ DALAM ISLAM

Sentuhan al-Qur'an dan al-Hadis yang begitu halus dan gamblang terhadap akal , qalbu dan fuad (hati nurani) sebagai pusat IQ , EQ dan SQ menunjukkan bahwa Islam memberikan apresiasi yang sama terhadap ketiga sistem kecerdasan tersebut. Hubungan ketiganya dapat dikatakan saling membutuhkan dan melengkapi . Namun kalau akan dibedakan , maka SQ merupakan "Prima Causa " dari IQ dan EQ. SQ mengajarkan interaksi manusia dengan al-Khalik , sementara IQ dan EQ mengajarkan interaksi manusia dengan dirinya dan alam di sekitarnya. Tanpa ketiganya bekerja proporsional, maka manusia tidak akan dapat menggapai statusnya sebagai "Khalifah" di muka bumi. Oleh karena Islam memberikan penekanan yang sama terhadap " hablun min Allah " dan "hablun min al-naas ", maka dapat diyakini bahwa keseimbangan IQ, EQ dan SQ merupakan substansi dari ajaran Islam. Jika selama ini orang Islam sadar atau tidak, turut mengagungkan dan memberi penekanan terhadap pendidikan akal dengan mengenyampingkan pendidikan hati dan hati nurani berarti orang Islam telah mengabaikan semangat dan ajaran agamanya. Kondisi yang tidak ideal tersebut sudah waktunya diakhiri , dengan memberikan pendidikan dan kepedulian yang sama terhadap IQ, EQ dan SQ .

E. IQ-EQ-SQ vs SQ-EQ-IQ

Apakah kecerdasan itu harus kita bangun dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan hati (EQ), hingga sampai kecerdasan ruh(SQ)? Atau sebaliknya?


Nabi Ibrahim berkata,"Ya Tuhan kami, bangkitkan di kalangan mereka rasul dari kalangan mereka yang membacakan atas mereka ayat-ayat Engkau dan yang hikmah mengajarkan kitab dan serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". QS Al Baqoroh ayat ke 129. Keterangan: SQ, IQ, dan EQ


Allah SWT berfirman "Sebagaimana telah kami utus pada kalian seorang rasul dari kalangan kalian yang membacakan atas kalian ayat-ayat kami dan mensucikan kalian serta mengajarkan kepada kalian al-kitab dan hikmah dan mengajarkan kalian apa-apa yang kalian tidak ketahui QS Al Baqoroh ayat ke 151. Keterangan: SQ, EQ, dan IQ.
pointnya.

Nabi Ibrahim AS memproposalkan pencerdasan umat dengan metode SQ-IQ-EQ, namun dijawab Allah dengan metode: SQ-EQ-IQ.
Ada juga ayat lain QS Ali Imron ayat ke 164: "Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka al-kitab dan hikmah, Sesungguhnya sebelum itu, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” SQ-EQ-IQ.
QS Al Jum’ah ayat ke 2: "Dia-lah yang membangkitkan di kalangan orang yang buta huruf seorang rasul dari mereka yang membacakan atas mereka ayat-ayat-Nya, dan mensucikan mereka, serta mengajarkan mereka kitab dan hikmah dan mereka itu sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” masih metode SQ-EQ-IQ.

Sudah semestinya kita membangun kecerdasan dengan membangun SQ terlebih dahulu, kemudian sambil terus dibangun SQ kita bangun EQ-nya, dan sambil membangun SQ dan EQ kita bangun IQ-nya.


BAB III

PENUTUP


Kesimpulan

Di dalam diri manusia terdapat tiga bentuk kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).IQ adalah kecerdasan yang diperoleh melalui kreatifitas akal yang berpusat di otak, EQ adalah kecerdasan yang yang diperoleh melalui kreatifitas emosional yang berpusat di dalam jiwa dan SQ adalah kecerdasan yang diperoleh melalui kreatifitas rohani yang mengambil lokus di sekitar wilayah roh.

Saran

Ketiga kecerdasan tersebut haruslah kita bangun dalam diri kita.Jangan hanya salah satunya saja yang kita miliki.IQ, EQ, SQ haruslah berjalan secara seimbang dalam diri kita.


DAFTAR PUSTAKA


http;//republika.co.id/halaman/195/236

www.google.com

www.khasanahduniaislam.blogsot.com



Apakah Anda setia?



Apa Kesetiaan Itu?

Kesetiaan adalah suatu perasaan yang diungkapkan melalui perbuatan kepada orang yang dicintai dan berarti buat dirinya.Kesetiaan itu timbul karena adanya rasa cinta, rasa sayang, rasa peduli sesamanya, rasa ingin selalu melindunginya dan lebih kepada wujud cinta yang diaplikasikan untuk memberikan yang terbaik agar “sesuatu” yang sedang dimiliki tidak hilang. Seseorang yang merasa memiliki rasa kesetiaan, harus bisa membuktikannya dengan sikap dan tindakan mereka dalam memperlakukan orang yang dikasihi.Jadi, kesetiaan tidak hanya bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Kesetiaan adalah kekal. Kesetiaan itu dibawa mati. Bahkan cukup banyak fenomena yang ada di sekitar kita, bahwa sangat banyak pria yang tidak memiliki keinginan mencari pasangan hidup yang baru saat ditinggal pasangan hidup sebelumnya, kaarena dia ingin setia kepadanya. Banyak pula para pria yang ingin segera menyusul istrinya yang pergi mendahului menghadap Tuhan.Demikian pula para wanita yang dirasakan begitu hampa tanpa didampingi oleh pasangan hidup yang selalu mendampinginya dengan penuh kesetiaan. Contoh lain adalah kesetiaan Tuhan kepada makhlukNya.Walaupun banyak makhluk hidup (manusia) yang melanggar aturanNya, tapi Tuhan tidak pernah sedikitpun mencabut semua fasilitas yang pernah Dia berikan kepada makhlukNya, seperti udara yang kita hirup secara gratis di dunia ini.Bayangkan saja kalau seandainya udara yang kita hirup selama ini tidak gratis, berapa rupiah uang yang harus kita keluarkan untuk bernapas selama 1 jam saja.

Jadi, kesetiaan adalah sebuah usaha untuk menjaga hubungan yang telah dibina misalnya, antara sahabat dengan sahabat, bawahan dengan atasan, rakyat dengan tanah airnya, dan lain sebagainya.Kesetiaan juga bisa diartikan sebagai utuhnya kasih sayang yang diterima dari pasangannya, yang diiringi ketulusan untuk selalu mendampingi dalam kondisi apapun.


Monday, June 8, 2009

Munajah

KHUSUK DALAM SHALAT


Ketika senja menangis

ratapi jiwa

Aku ingin mentari redup

kafani raga

Ketika bintang temaram

saksikan jasad tak lagi

bernyawa

Aku ingin rembulan

berdoa iringi roh menuju

cakrawala

Ketika bunga-bunga layu

selimuti mustaka

Ampunilah aku yang hina

berkalang dosa

Ya Rabbi...

Terimalah shalatku yang

terhijab dosa di setiap

nadi

Berlah aku kesempatan

tuk khusuk di antara

sujud rahmat-Mu yang

sejati

Izinkan aku bertahiyyat

di hamparan kasih-Mu

yang abadi

Turunkanlah maghfirah-Mu

atas dosa yang memenuhu langit dan

bumi

Aku mohon kepada-Mu

Ya Rabbi

Jangan kau jadikan shalat

sebagai siksa setelah

kematianku

Jangan Kau jadikan

kelalaian menutup mata

batinku

Jadikanlah khusuk teman

sejati saat sujud

menyentuh hakikat-Mu

Lekatkanlah khusuk

dalam dada setiap ku

larut dalam makhrifat-Mu

Isyarat Al-Quran

Isyarat Al-Quran

Ada Makhluk Ruang Angkasa?


Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.

Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui

bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya

Allah, ilmuNya benar-benar meliputi

segala sesuatu”

(At-Thalaaq: 12)


Apa yang terlintas di benak kita saat membaca ayat di atas?

Benarkah secara fisik dan struktur, bumi berjumlah tujuh seperti juga langit?

Benarkah selama kita ada makhluk yang hidup di ”bumi” lain?


Sejuta pertanyaan menyeruak, menggugah rasa penasaran kita.Sebelum membahas lebih jauh keberadaan makhluk ruang aangkasa, kita harus cermati lebih dulu secara harfiah redaksi ayat tesebut.

Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi”


Pada beberapa kitab terjemahan Al-Quran, ada yang menambahkan kta ”lapis” sebelum kata ”langit”.Namun, jka ditambahkan kata ”lapis” kita bisa mengasumsikan langitnya satu, tapi terdiri

dari tujuh unsur.Analoginya seperti satu kue lapis, terdiri dari 7 lapis warna atau rasa.Sama dengan bumi kita ini yang terdiri dari 7 unsur lapisan, seperti atmosfir, tetosfir, litosfir, dan seterusnya.Dengan kata lain seven in one.

Tapi dari apa yang tersurat, ayat ini jelas-jelas menyatakan bahwa fisik langit memang tujuh, bukan seven in one.Tentang langit yang beruumlah tujuh ini, kita juga sering membaca riwayat Nabi Muhammad SAW saat mikhraj.Di setiap tingkatan langit Rasulullah selalu berjumpa dengan para nabi pendahulunya.Itu artinya, di atas langit ada langit dan pada setiap langit ada kehidupan.

Nah, ketika sudah mennyepakati bahwa langit itu ada tujuh, barulah kita cermati kalimat selanjutnya.

”......dan seperti itu pula bumi.”


Kalimat ini senilai dengan kalimat sebelumnya.Artinya, kriteria bumi dari sisi jumlah sama dengan langit.Kalimat inilah yang menjadi kontroversi, tapi justru dai sinilah letak keunikannya.


Setelah kita meyakni bahwa Allah menciptakan 7 bumi, tinggallah sekarang memecahkan mister yang tersisa dalam surat At-Thalaaq tersebut.


Benarkah ada makhluk ruang angkasa?

Benarkah ketujuh bumi itu dihuni oleh makhluk berperadaban seperti kita?


Al-Quran tidak memberikan informasi lebih jauh tentang ini, kecuali sedikit isyarat yang terselip saja.Namun ada hadist nabi dari Ibnu Qoyyim yang secara tidak langsung, cukup jelas menyiratkan adanya makhluk ruang angkasa.Ia menyebutkan, setiap Rasulullah memasuki sebuah desa, beliau selalu berdoa,”Ya Allah, Tuhan tujuh langit dan bayang-bayang yang diperlihatkannya, Tuhan tujuh bumi dan penghuninya, Tuhan setan dan kesesatan yang dilakukannya, Tuhan angin dan tiupanNya...”


Hadist yang serupa ini juga diriwayatkan oleh At-Thabrani.Jelas sekali, secara eksplisit Rasulullah menyebut 7 bumi dan penghuninya.Siapa sesungguhnya makhluk ruang angkasa yang menghuni bumi itu???????????

Tapi yang harus kita yakini bahwa,”tidaklah mungkin seorang arsitek yang membangun Empire Building berlantai 102, hanya bisa membangun satu gedung itu saja.Ia pasti mampu membangun gedung-gedung pencakar langit yang sama di tempat lain.Begitu pula bagi Allah, sangatlah mudah menciptakan bumi-bumi lagi, lengkap dengan kehidupannya seperti di bumi kita ini.Wallahu’alam bisshowab_


....Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu.”

1=2?!?!

1=2?


Wah mungkin g sich lok 1=2?Pasti jawabannya g mungkin.

Tapi Einstein berhasil membuktikan bahwa 1=2 dengan perhitungan matematika tentunya!


Aneh bin ajaib persoalan yang diberikan Einstein ini!Sampai waktu cukup lama teman-teman Einstein memikirkan penyelesaian jawaban soal tersebut, tapi tidak juga ada yang bias menzgerjakannya.Mereka mengira soalnya salah, atau Einsteinhanya menguji pengetahuan mereka tentang matematika.Einstein mengatakan bahwa soalnya benar dan tidak salah, bias dibuktikan secara matematika.Ah masa iya, bias dibuktikan bahwa 1=2?!?!.Bukankah 1 ya 1 dan 2 ya 2, tidak mungkin 1=2.

Teman-teman Einstein menyerah, tidak bias mengerjakan soal tersebut!Einstein hanya tersenyum mendengar jawaban teman-temannya dan hanya meminta Einstein memberikan cara membuktikannya.Apakah Anda juga ingin tahu cara membuktikannya??????????????


( a2 - a2 ) = ( a2 - a2 )

a ( a – a ) = ( a + a )( a + a )

a = a + a

1=2


Ada cara lain g’???????????????///


Wednesday, May 27, 2009

Religious Myspace Comments
MyNiceSpace.com